Rabu, 17 Oktober 2012

Striker Adalah Kunci Kesuksesan Brazil

Siapakah striker hebat asal Brazil?

Jika pertanyaan ini ditanyakan dulu, tidak akan susah bagi kita untuk menjawabnya. Pele, Jairzinho, Romario, Rivaldo, dan Ronaldo merupakan sederet nama striker yang pantas menyandang nama Legenda di Tim Samba. Pele dan Jairzinho menyumbang 3 Piala Dunia bagi Brazil. Romario 1 Piala dunia. Rivaldo dan Ronaldo 1 Piala Dunia.

Jika ditanyakan sekarang, kita akan sedikit ragu untuk menjawabnya. Ini memang sebuah ironi. Brazil yang dulu dikenal karena striker mautnya, sekarang malah kekurangan striker hebat.
Tetapi inilah faktanya. Brazil selalu meraih gelar Piala Dunia ketika mereka diperkuat striker hebat.
Pada Piala Dunia 1958 di Swedia, Brazil punya Pele di barisan penyerang. Sebagai seorang youngster saat itu, Pele menorehkan sejarah dengan menjaringkan 6 gol di turnamen itu. Usianya saat itu baru menginjak 18 tahun. Dan di akhir turnamen Brazil keluar sebagai juara.

Pada Piala Dunia 1970, Brazil sangat perkasa. Dua ujung tombak legendaris Pele dan Jairzinho bermain bersama. Hasilnya, di final Italia digebuk dengan skor telak 4-1. Tim Brazil 1970 disebut-sebut sebagai tim terbaik sepanjang masa.

Pada Piala Dunia 1994, giliran Romario unjuk gigi. Dengan partnernya saat itu Bebeto, Brazil menjuarai turnamen tersebut setelah di final mengalahkan Italia yang saat itu diperkuat Roberto Baggio.
Di Piala Dunia 2002, Ronaldo adalah aktor utama keberhasilan Tim Samba. Berduet dengan sesama pemain terbaik dunia, Rivaldo, mereka mengobrak-abrik pertahanan lawan yang dihadapinya. Di akhir turnamen Brazil keluar sebagai juara. Sedangkan Ronaldo menjadi top skorer dengan 8 gol.

Bagaimana dengan sekarang?

Para generasi penerus Tim Samba belum dapat menyamai jejak pendahulunya.
Kondisi ini dimulai sejak Ronaldo pensiun dari timnas Brazil. Tidak ada striker sekaliber dirinya di Tim Samba.

Dalam rentang waktu sampai saat ini, beberapa nama sempat muncul ke permukaan. Diantaranya ada Luis Fabiano, Adriano, Alexandre Pato, Robinho, Fred dan lainnya. Mereka memang striker hebat, skill mereka tidak diragukan lagi, tetapi jika dibandingkan dengan para pendahulu mereka, kualitas mereka masih kalah.
Pele, Jairzinho, Romario, Rivaldo dan Ronaldo merupakan yang terbaik pada saat mereka masih bermain. Mereka menduduki posisi sebagai striker nomor satu di era-nya masing-masing.

Sedangkan striker hebat saat ini tidak ada satupun yang berasal dari Brazil. Ibrahimovic (Swedia), Messi (Argentina), Torres (Spanyol), Cavani (Uruguay), Van Persie (Belanda), C. Ronaldo (Portugal), Mario Gomez (Jerman) merupakan sederet nama striker hebat saat ini.

Kini muncul (lagi) nama yang disorot oleh banyak media, disebut-sebut sebagai pemain yang memiliki bakat luar biasa, dialah Neymar. Harapan publik Brazil berada di dalam dirinya. Publik Brazil menantikan datangnya “Juruselamat” mereka yang baru.Dan mereka melihat itu di dalam diri Neymar.

Hanya saja, jangan membebani Neymar dengan ekspetasi yang berlebihan. Kita perlu belajar dari kasus Robinho. Jika kita cermati, kondisi Robinho dulu sama dengan kondisi Neymar saat ini. Robinho dipuji oleh banyak orang dan disebut sebagai titisan Pele. Karena pujian tersebut, akhirnya Robinho pindah ke Real Madrid di usianya yang sangat muda pada musim 2005/2006. Akan tetapi karirnya tidak segemilang yang diharapkan. Karena dia terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Selain Neymar, muncul juga nama-nama striker muda di skuad Brazil. Hulk (Zenit St. Petersbrough), dan Leandro Damiao (Internacional).

Mampukah mereka membuktikan bahwa mereka adalah pemain Brazil sejati? Kita tunggu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar