Rabu, 17 Oktober 2012

96 Balon Merah untuk Korban Hillsborough

Pertarungan dua klub pencatat sejarah terbesar di Liga Inggris, Liverpool versus Manchester United, menjadi momen sarat emosi. Bagi kedua kesebelasan, pertemuan ini sangat berarti. Keduanya butuh poin penuh untuk bersaing di klasemen liga. Namun, ada yang lebih istimewa dari rivalitas itu. Terkuaknya fakta sejarah yang terendap selama dua dekade mengenai Tragedi Hillsborough menyembuhkan luka mendalam yang dialami oleh keluarga korban. Kebenaran terungkap, permohonan maaf terucap, dan keadilan tersuarakan.

1348420372729573241 
 Ryan Giggs melepaskan balon ke udara

Balon, Mosaik, dan Bunga Wujud Simpati
Simpati tumbuh di atas segalanya. Seremonial tentu bukanlah basa-basi apabila kita menyaksikan ikon dari kedua klub menampilkan wujud respek pra pertandingan. Seluruh pemain yang turun ke lapangan mengenakan jaket dengan angka “96″ tercetak di belakangnya. “96″ adalah angka yang menunjukkan jumlah korban yang meregang nyawa pada hari kelabu pada 15 April 1989. Titik terburuk dalam sejarah berdirinya Liverpool FC. Termaafkan, tapi tak terlupakan.

13484206391880266015 

Mosaik bertuliskan “Justice” dan “The Truth”, terpampang dari bangku penonton Anfield. Tulisan yang terbentuk dari hamparan kertas merah dan putih, yang diusung ke udara oleh para suporter. Lagu “You’ll Never Walk Alone” berkumandang mengiringi kekhusyukan prosesi penting hari itu. Kapten dari kedua klub, Ryan Giggs dan Steven Gerrard melepaskan 96 balon merah satu demi satu ke udara. Riuh tepuk tangan membahana.
Sir Bobby Charlton dan Ian Rush, duta dari kedua klub turut hadir. Sir Bobby Charlton membawa seikat bunga pertanda simpati. Bunga ini dipersembahkan untuk jiwa yang tenang yang mengisi prasasti memorial Hillsborough. Ian Ayre, sang pemilik klub menyatakan rasa terima kasihnya kepada segenap publik yang mendukung kampanye keadilan atas Tragedi Hillborough. Secara khusus, Ayre mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Manchester United yang memberi dukungan moral terhadap keluarga korban. “Today was a very emotional day for everyone inside Anfield and I’d like to thank Manchester United Football Club for their gestures of support,” konfirmasi Ayre kepada media resmi klub.

 1348420569573722696
 Persembahan bunga dari dua ikon klub

Simpati dari Jazirah Britania
Petisi untuk meneruskan pengungkapan hukum atas Tragedi Hillsborugh juga mendapat reaksi beragam. Sejak dirilisnya laporan independen Tragedi Hillsborough oleh Panel Independen, banyak gerakan suporter dari klub di jazirah Britania mengecam kontroversi atas laporan yang menyudutkan keluarga korban dan suporter Liverpool. Hasil dari laporan Panel Independen menyebutkan bahwa suporter Liverpool bukanlah penyebab kekisruhan berujung maut tersebut. Izin kelayakan stadion untuk menggelar laga semi final tidak ada. Sehingga, pihak kepolisian berbalik menjadi pihak yang tersudutkan akibat pengungkapan ini.
Everton, Manchester City, Sunderland, Arsenal, Carlisle, Stoke, Manchester City, Glasgow Rangers, Glasgow Celtic, dan deretan klub lain juga menyatakan wujud simpati dan dukungan kepada keluarga korban. Mereka menyatakan bahwa kejadian ini bisa terjadi bagi suporter klub manapun, apabila langkah tegas terhadap kejadian tersebut tidak ditindaklanjuti. Bahkan beberapa saat sebelum kick-off di beberapa laga berlangsung, para suporter dari klub tersebut menyanyikan mars dan meneriakkan yel-yel untuk mengapresiasi langkah maju pengungkapan Tragedi Hillsborough.
“Banyak yang menulis tentang persaingan sengit antara kedua klub. Tapi orang lupa untuk menyebutkan bahwa segera setelah terjadinya bencana, Alex Ferguson adalah salah satu yang pertama untuk menelepon Kenny (Dalglish). Bagi Kenny, hal itu adalah sesuatu yang tidak pernah terlupakan olehnya,” ujar Ayre.

13484202821308151336

Tidak ada komentar:

Posting Komentar