Rabu, 17 Oktober 2012

Walau Mendukung Kemerdekaan Catalunya, Barcelona FC Memilih Tetap di La Liga…Bagaimana dengan Kita?

Membaca sebuah postingan di media massa, maka ini yang mungkin dapat menjelaskan kenapa ‘netralmania’ dan ‘KPSI-lovers’ di kompasiana cenderung tidak mau menghargai tim PSSI legal dan kompetisi IPL legal tetapi tetap mendukung klub kesayangannya di ISL.
Disana dijelaskan bahwa kesebelasan sepak bola Barcelona sudah yakin dengan tradisi dan manajemen La Liga dan mereka tidak yakin kompetisi baru yang akan dibentuk oleh otoritas baru sepak bola negara Catalan(kalau jadi merdeka) akan sebagus dan sekompetitif La Liga.
Rasa nasionalisme dan kebanggaan di satu sisi dan prestasi sepak bola melalui kompetisi yang bermutu adalah dua hal yang harus dipisahkan. Jika memilih kompetisi yang salah maka akan mempengaruhi kualitas kesebelasan Barcelona dan menurunkan prestasinya di tingkat regional ataupun dunia.
Bagi mereka nasionalisme penting, tetapi kompetisi yang bagus lebih penting.
Ini dari sisi netralmania yang terlanjur cinta SFC dan tidak ngerti mahluk apa itu KPSI, mahluk apa itu JC dan juga tidak ngerti kenapa PSSI memilih melegalkan IPL.Yang kami tahu, sampai saat ini SFC memilih kompetisi yang tepat.
Pendukung PSSI boleh menekankan kebangsaan dan kepatriotan, tetapi sebenarnya dua kelompok di sepak bola Indonesia mengerucut pada dua kepentingan konglomerat yang bersaingan. Melihat akar masalahnya tidak usahlah membawa-bawa nasionalisme di dunia ego begituan.
Bak arisan, kepengurusan dan kelegalan otomatis berganti sesuai pengusaha mana yang lebih pintar melobby saat pemungutan suara. Saat pengusaha X menang maka ISL legal dan saat pengusaha Y menang maka IPL gantian legal. Nasionalisme kita sesempit legal-legalan itukah?
Kalau memang harus sesempit itu pemikiran nasionalisme di persepakbolaan kita maka wajarlah jadi terpuruk sampai sedalam-dalamnya. Dan saya yakin, walaupun 20-an September nanti hanya ISL yang dibanned FIFA, kompetisi yang telah mapan ini tetap akan bergulir dan meriah tiap tahun sampai kompetisi lainnya layu sendiri tak mampu membayari kewajiban-kewajibannya dan klub yang kecewa menyeberang ke kompetisi sebelah. Gak tahu kalau kompetisi hanya diikuti 6 kloningan klub apa masih legal,ya?
Mari mulai berprestasi dari sebuah kompetisi yang bermutu dan jangan dari nasionalisme sempit yang mengerucut pada kepentingan dan kebanggaan  sebuah koorporasi atau individu.

Kamis, 04 Oktober 2012

Benarkah AC Milan Segera Dijual?

Ada berita menarik dari salah satu fan page klub ac milan yg beredar di facebook yaitu rencana silvio berlusconi untuk melepas kepemilikannya,Paling tidak menjual sebagian saham.karena menurut beliau sudah mulai jenuh menjadi pemilik acmilan selama 26 tahun lamanya.disamping itu Krisis ekonomi yang melanda Italia dan beberapa negara Eropa, memaksa klub-klub sepak bola lebih berhemat. di musim ini saja ,Milan bahkan memangkas belanja pemain sampai menjual bintangnya dan hanya membeli pemain medioker.

Apalagi Performa Milan yang kurang meyakinkan pada awal musim ini membuat Berlusconi menjadi sasaran kritik. Dia dianggap tidak lagi berhasrat membesarkan Milan. Sejatinya, kritik seperti itu telah terdengar dalam beberapa tahun terakhir.ditambah lagi rencana berlusconi kembali ke panggung politik italia dalam PEMILU legislatif pada tahun depan membuat para pengamat disana semakin yakin kalo milan bakal di ANAK TIRI kan kembali oleh berlusconi seperti dulu lagi.makanya, begitu surat kabar Italia Leggo membeberkan telah terjadi negosiasi awal penjualan Milan kepada Michele Ferrero, konglomerat coklat Italia, publik mulai menyadari Berlusconi siap mengakhiri kebersamaannya dengan Milan.

Michele Ferrero merupakan salah satu orang terkaya di Italia berkat kerajaan bisnis coklat miliknya. Dia dikenal sebagai pemilik perusahaan coklat bermerek Nutella, Ferrero Rocher, Kinder, dan Tic Tac. Mereka sedang menjajaki kemungkinan berinvestasi di sepak bola.Menurut Forbes, Ferrero malah merupakan orang terkaya di Italia dan peringkat 23 dunia. Sejak 2010 dia mempertimbangkan membeli Milan. Klub lain yang berada dalam incarannya adalah Torino. Tetapi, Milan berada pada daftar teratas.namun hambatan sekarang berada di Giovanni Ferrero, putra dari Ferrero, yang sekarang memegang kendali perusahaan. Bila sudah ada lampu hijau dari Giovanni, maka negosiasi akan berlangsung dan diperkirakan pada awal 2013, Milan bisa berganti pemilik.

Keputusan Milan yang menjual para bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Antonio Cassano, serta melepas para veteran bergaji tinggi, adalah bagian dari upaya menyeimbangkan neraca keuangan Milan. Penyebabnya, dengan neraca keuangan yang seimbang, lebih menarik buat para investor.

Bukan pertama kali pula isu penjualan klub yg berjuluk  I ROSSONERI yang dilakukan berlusconi maupun galliani terkuak oleh media publik.masih ingat dalam ingatan penulis ketika berlusconi berusaha melakukan pendekatan bisnis dengan sejumlah orang-orang tertentu dari kalangan atas dimulai dari saudagar2 kaya dari arab sampai dengan presiden rusia VLADIMIR PUTIN dengan perusahaan GAZPROM yg bergerak dalam bidang minyak bumi dan gas alam tertarik untuk membeli saham dari klub AC MILAN namun semuanya dibantah secara mentah-mentah oleh pihak tersebut.

Semoga saja bila berlusconi jadi melepas sebagian bahkan seluruh acmilan kepada pihak lain yang jauh lebih bertanggung jawab demi kemajuan klub sepakbola tersebut dalam menghadapi kompetisi seri A italia ataupun liga champion eropa……..sekian dan terima kasih…….
sumber : INFO MILAN on FB